Pages

Sabtu, 09 Maret 2013

Wisata Sulawesi


Pantai Talise di Palu Sulawesi Tengah merupakan obyek wisata pantai dengan memiliki panorama alam yang indah hamparan teluk dan pegunungan yang begitu mempesona. Selain itu, pantai ini sangat cocok untuk kegiatan olah raga, seperti: berenang, selancar angin (wind surfing), sky air, menyelam, memancing, dan lain sebagainya. Pantai Talise sebagai tempat tamasya adalah pilihan yang paling murah dan mudah karena selain tidak memerlukan biaya, lokasinya teramat mudah untuk dicapai yaitu ditengah kota dan akses jalan yang sudah teraspal .Keberadaanya...

Taman Hutan Raya Murhum Sulawesi Tenggara


Taman Hutan Raya Murhum memiliki beraneka keunikan, mulai dari jenis flora dan fauna, hingga keindahan alamnya. Aneka jenis flora yang terdapat di dalam taman, di antaranya tumbuh-tumbuhan kecil, seperti aneka jenis semak, perdu, dan aneka pohon mulai dari batang yang berdiameter di bawah 10 cm sampai yang lebih besar. Jenis pohon tersebut, seperti kayu besi (metrosideros petiolata), eha (castanopsis buruana), bolo-bolo (adenandra celebica), bolo-bolo putih (thea lanceolata), kayu puta (baringtonia racemosa), parinari sp., pandan tikar (pandanus...
»

Pulau Liwutongkidi


Pulau Liwutongkidi merupakan salah satu pulau yang terdapat di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara. Pulau ini merupakan salah satu tujuan wisata sehingga mudah dijangkau dari Pelabuhan Bau-Bau, dengan menggunakan speed boat perjalanan laut sekitar 15 menit. Pulau Liwutongkidi oleh pemerintah daerah Kabupaten Buton dimasukkan sebagai salah satu kawasan pengembangan terpadu BASILIKA (Batauga, Siompu, Liwutongkidi, dan Kadatua). Tujuannya adalah untuk mengembangkan objek wisata bahari (bawah laut) di kabupaten yang kaya dengan aneka wisata baharinya...

Pantai Tanjung Bira


Tanjung bira terkenal dengan pantai pasir putihnya yang cantik dan menyenangkan. Airnya jernih, baik untuk tempat berenang dan berjemur. Disini kita dapat menikmati matahari terbit dan terbenam dengan cahayanya yang berkilau nenbersit pada hamparan pasir putih sepanjang puluhan kilometer. Pantai bira yang sudah terkenal hingga mancanegara, kini sudah ditata secara apik menjadi kawasan wisata yang patutu di andalkan. Berbagai sarana sudah tersedia, seperti perhotelan, restoran, serta sarana telekomunikasi, pantai bira berlokasi sekitar 41 km kearah...

Sungai Tamborasi


Objek Wisata Sungai Tamborasi merupakan sungai terpendek di dunia dengan panjang sekitar +20 meter dan lebar +15 meter,Sungai Tamborasi ini terletak +90 km dari kota Kolaka ke arah utara, tepatnya di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo. Untuk menuju Sungai Tamborasi pengunjung bisa menempuh jalan darat ataupun jalan laut +1-2 jam. Sepanjang jalan menuju Sungai Tamborasi, pengunjung juga bisa menikmati keindahan gunung yang mengandung batu marmer. Hulu sungai dimana tempat mata air keluar, mengalir langsung dan berhubungan dengan laut yang berpasir putih...
Pemandian Potanga

 Pemandian Potanga berada di sebelah barat Kota Gorontalo, tepatnya di Kelurahan Pilolodaa Kecamatan Kota Barat.Jarak tempuh yang pendek dari pusat kota ini menjadikan objek wisata pemandian potanga tidak dilengkapi dengan fasilitas penginapan. Waktu tempuh hanya sekitar 20 menit dari pusat kota . Wisata Alam yang mengandalkan pemandian yang bersih dan sejuk dengan menggunakan mata air alami pegunungan yang mengalir dari celah-celah bebatuan disekitar pemandian, merupakan aset wisata pemerintah dan masyarakat Kota Gorontalo pada umumnya.
»

Wisata Pantai Sowang Kahakitang


Salah satu objek wisata pantai yang memiliki terumbu karang yang sangat indah, yakni Pantai Sowang Kahakitang.  Kahakitang bukan sekadar nama, tapi mempunyai makna yang penting. Makna dari pantai itu adalah pernah dijadikan sebagai tempat untuk menyambung cerita sejarah mengenai hubungan kerajaan Siau dan kerajaan di gugusan Sangihe besar, termasuk Kendahe, Manganitu, Tabukan, Tahuna dan lain-lain. Nama pantai ini diambil dari kata pedarakitang yang artinya jembatan. 
\Sumber :  http://wisatadisulawesi.blogspot.com/

10 wisata Kalimantan

1. Tugu Khatulistiwa
Tugu Katulistiwa
Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument berada di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Propinsi Kalimantan Barat. Lokasinya berada sekitar 3 km dari pusat Kota Pontianak, ke arah kota Mempawah.
Tugu ini menjadi salah satu ikon wisata Kota Pontianak dan selalu dikunjungi masyarakat, khususnya wisatawan yang datang ke Kota Pontianak.
Sejarah mengenai pembangunan tugu ini dapat dibaca pada catatan yang terdapat di dalam gedung.
Dalam catatan tersebut disebutkan bahwa : Berdasarkan catatan yang diperoleh pada tahun 1941 dari V. en. W oleh Opzichter Wiese dikutip dari Bijdragen tot de geographie dari Chef Van den topographischen dienst in Nederlandsch- Indië : Den 31 sten Maart 1928 telah datang di Pontianak satu ekspedisi Internasional yang dipimpin oleh seorang ahli Geografi berkebangsaan Belanda untuk menentukan titik/tonggak garis equator di kota Pontianak
Peristiwa penting dan menakjubkan di sekitar Tugu Khatulistiwa adalah saat terjadinya titik kulminasi matahari, yakni fenomena alam ketika Matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Pada saat itu posisi matahari akan tepat berada diatas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda dipermukaan bumi. Pada peristiwa kulminasi tersebut, bayangan tugu akan “menghilang” beberapa detik saat diterpa sinar Matahari. Demikian juga dengan bayangan benda-benda lain disekitar tugu.
Peristiwa titik kulminasi Matahari itu terjadi setahun dua kali, yakni antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Peristiwa alam ini menjadi event tahunan kota Pontianak yang menarik kedatangan wisatawan.
2. Pantai Pasir Panjang
pantai pasir panjang
Pantai Pasir Panjang telah lama menjadi tempat rekreasi yang terkenal, menghadap ke laut Natuna serta beberapa pulau kecil di sekitarnya, antara lain pulau Lemukutan, pulau Kabung dan Pulau Randayan. Perahu-perahu kecil dan speed boat dapat disewa di sini untuk menuju ke pulau-pulau tersebut.Sebagai sebuah tempat rekreasi, obyek wisata ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang serta di sekitar pantai telah banyak hotel, cottage, toko-toko, diskotik dan fasilitas-fasilitas lainnya tersedia bagi wisatawan. Tempat ini sangat cocok bagi orang-orang yang menyukai olahraga renang, memancing, menyelam dan ski air atau berselancar. Pantai Pasir Panjang berada di Kecamatan Tujuhbelas, hanya 17 km dari pusat kota Singkawang. Kondisi jalan masuk telah beraspal dan dapat dilewati oleh kendaraan roda empat. Sarana transportasi dari dan ke Pasir Panjang berupa kendaraan umum, taksi, minibus maupun kendaraan pribadi. Hamparan pasir putih dan bebatuan yang memanjang disertai hembusan angin dan deburan ombak yang aman sebagai kawasan pemandian, suasana Pasir Panjang akan terasa pada saat matahari terbit dan tenggelam di cakrawala. Dengan ditemani deretan Gunung Besi dan pepohonan yang menaunginya semakin menambah keelokan dan kekhasan wilayah wisata ini. Fasilitas yang lengkap dan nyaman dapat anda rasakan saat berwisata atau berlibur ke pantai Pasir Panjang ini. Mulai penginapan, kolam renang keluarga, tempat bermain anak-anak, warung-warung makan hingga fasilitas olahraga seperti motorcross, road race dan gokart. Anda dapat pula memancing langsung ke kawasan laut.
3. Sinka Island Park
http://3.bp.blogspot.com/-bjlWAUq07NI/TvnKPstUqCI/AAAAAAAAAKs/RgxrcHa8xJc/s640/singkawangasetwisata.jpg
Salah satu tujuan wisata baru di Singkawang terletak di kawasan wisata Teluk Karang/Teluk Ma’jantuh. Terletak sebelah selatan kota Singkawang 8 km sebelum memasuki kota ini. Dari pinggir jalan raya Pontianak – Singkawang berjarak 3 km. Merupakan objek wisata masa depan yang menawarkan fasilitas hiburan modern dan alami, kawasan wisata tepi pantai ini menyajikan pemandangan pantai dan hiburan lainnya untuk keluarga yang ditopang dengan berbagai fasilitasnya, seperti delman maupun kuda bagi pengunjung yang dapat disewa untuk mengelilingi taman rekreasi ini. Selain itu pengelola menyediakan kolam renang, kantin dan fasilitas lainnya.
4. Kebun Binatang  Sinka Zoo
http://pontianak.tribunnews.com/foto/bank/images/Sinka-Zoo.jpg
Sinka Zoo terletak di sebelah kawasan Sinka Island Park, tepatnya di sebelah selatan dengan jarak 500 meter setelah memasuki Sinka Island Park. Keunikan kebun binatang ini terletak diberbagai penjuru mengelilingi gunung dan nampak keindahan laut dari atas gunung tersebut yang menampilkan hewan-hewan langka lokal maupun luar daerah, taman rekreasi ini juga memiliki mobil pembawa para wisatawan untuk mengelilingi gunung Bajau. Dari atas gunung ini kita dapat menyaksikan keindahan kota singkawang dengan jelas.
5. Taman Bukit Bougenville
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUZgDiHVynXGuX0EF2tR2y0IFyfBmNkHdykUyUkYmxbKyRrYlUEMM106lOTX5aKqu01pqu4DKnymTGnn_AGasVy0Btva0PM2TtidVPidqVqWTMe_4V5K1VG_tbTCBwG4nS4qB7f8i9euA/s320/bougenville.jpg
Merupakan taman bunga yang terletak di sebelah selatan, tepatnya di Desa Sijangkung dan berjarak ± 6 km dari kota Singkawang. Posisinya terletak di kaki bukit berlatar belakang Gunung Pasi dan dikelilingi areal hutan dan perkebunan. Taman ini memiliki luas 1,5 ha, walaupun bunga Bougenville yang menjadi tampilan utama, namun terdapat pula beragam bunga-bunga lainnya dan penataan taman yang asri untuk dapat dinikmati keluarga dan muda-mudi. Fasilitas yang disediakan untuk pengunjung relatif telah memberikan kesan “kenyamanan” untuk dinikmati, mulai dari sarana publik seperti tempat parkir, musholla, pondok-pondok tempat bersantai, rest room, cafetaria, kolam renang mini untuk anak-anak hingga hutan homogen yang dinamakan “Area Super Sejuk” dan dapat digunakan untuk area fotografi pengantin, alam dan sebagainya. Dilengkapi keramahan yang menyapa anda dari tiap ruang hingga sajian menu sesuai selera. Datang dan biarkan mata serta jiwa anda menikmati indahnya panorama alam di Taman Bukit Bougenville.
6 . Air Terjun Riam Merasap
http://4.bp.blogspot.com/_6BVvLvNy9Vs/SnWNOFbY-qI/AAAAAAAAACY/-B3S0sOuPRQ/s320/Riam+Merasap.JPG
Di sepanjang perbatasan Kabupaten Sambas dengan Negeri Serawak, terdapat banyak air terjun dan riam yang sebagian besar masih sangat alami karena masih belum tersentuh tangan manusia. Salah satunya yang cukup dekat dengan ibukota Kecamatan Sajingan Besar adalah Air Terjun/Riam Merasap yang merupakan hulu dari Sungai Sajingan. Disebut Riam Merasap karena air yang deras dari riam ini menimbulkan kabut dingin dari percikan air, karena itulah penduduk sekitarnya menamakan riam ini dengan nama Riam Merasap.
ODTW ini masih alami dan mempunyai nilai jual yang tinggi bagi menarik para wisatawan. Air terjun setinggi 20 meter, dengan air yang jernih ditambah panorama keindahan alam ekosistem hutan hujan tropis dan ditumbuhi habitat pohon belian yang masih sangat alami. Keunikan Riam Merasap, yaitu; setelah menemukan air terjun/riam ini, dengan hanya menyusuri aliran riam wisatawan akan menemukan satu buah riam lagi dengan ketinggian 8 meter, yang disebut ; Riam Naik Kubik.
7. Pulau Randayan
[zzzPantai+pulau+randayan2.jpg]
Pulau kecil ini dikenal akan keindahan panorama batu-batu karang, berbagai jenis ikan tropis serta kehidupan laut sekitarnya. Tersedia villa-villa kecil menghadap ke laut indah nan menghijau. Memakan waktu 2 jam dengan mengendarai speed boat dari Pantai Pasir Panjang.
8. Taman Nasional Gunung Palung

Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) adalah sebuah taman nasional yang terletak di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, sekitar 30 menit penerbangan dari Pontianak. Luas taman nasional ini adalah 90.000 hektar, yang terbentang di Kecamatan Matan Hilir Utara, Sukadana, Simpang Hilir, Nanga Tayap, dan Sandai.
TNGP mempunyai ekosistem yang dikatakan sebagai yang terlengkap di antara taman-taman nasional di Indonesia. Di kawasannya terdapat Gunung Palung yang mempunyai ketinggian 1.116 meter. Selain itu, TNGP juga adalah habitat bagi sekira 2.200 ekor orangutan. Bekantan adalah mamalia dengan jumlah terbesar di TNGP.
9. Museum Dara Juanti Sintang
dara juanti
Sebagai salah satu peninggalan sejarah di Kota Sintang, Istana Al Mukarramah yang sekarang ini menjadi Museum Dara Juanti, menyimpan banyak cerita. Istana yang terletak tidak jauh dari Pusat Kota itu tepatnya di Kelurahan Kapuas Kiri Hilir, menyimpan banyak bukti rekam jejak peradaban Sintang masa lalu.
10. Istana Kesultanan Kadariah Pontianak

Istana Kesultanan Kadariah Pontianak merupakan istana peningalan masa kerajan Kadariah yang terletak di pusat kota pontianak dan di tepi sungai kapuas letaknya di tepi sungai kapuas menjadikan tempat ini sangat nayamn jika di kunjungi sore hari sekedar menghabiskan waktu sore kata orang pontianak jika kamu ke kota pontianak belum ke kraton ini maka kamu di katakn belum sampai ke kota pontianak.
Sumber :  http://palingseru.com/8088/10-tempat-wisata-di-kalimantan-barat

Wisata Cilegon

Gunung Batu Lawang
Gunung yang berada di wilayah Gerem – Merak
Gunung Batur
Terletak dikawasan kecamatan Pulomerak, dapat ditempuh sekitar 10 menit dari pusat Kota Cilegon dengan jarak ± 8 km. Adalah suatu daerah tujuan wisata Agro, yang berorentasi pada wisata minat khusus, seperti : Hiking, Camping Area, Study Flora dan Fauna, Jogging, Laiyang gantung atau gantole
Pulau Merak Besar
Terletak tepat (± 500 M) didepan pelabuhan penyebrangan Merak – Bakauheni (ASDP), dengan luas areal sekitar 20 Ha. Dipulau ini terdapat Flora ( Aneka tumbuhan dan pepohonan ) dan Fauna (Kera, Ular, dan aneka Kerang ), alamnya masih asri dan tidak berpenghuni, terdapat pula bebatuan dan koral situs Tsunami Gunung Krakatau tahun 1883.
Pulau Merak kecil
Terletak ± 1 Km disebelah daya pelabuhan Merak dan dapat ditempuh ± 10 menitdengan menggunakan perahu motor. Pulau ini memiliki luas areal 4,62 Ha dan merupakan gugusan dari Pulau merak besar.
Pantai Kelapa 7 Merak
Pantai kelapa 7 terletak di Merak, kota Cilegon Banten 9 Km dari pintu Tol Jakarta – Merak, kearah utara pelabuhan penyeberangan Merak.
Pantai PULORIDA
Objek wisata yang satu ini terletak di kota Cilegon, Provinsi Banten sekitar 4 km dari Pelabuhan Merak.
Pantai Merak Beach Hotel
berjarak +/- 1Km sebelum Pelabuhan merak
sumber: Wikipedia

Kamis, 07 Maret 2013

Wisata Padang


1. Pantai Aie Manih ( Pantai Air Manis )

Pantai Aie manih sangat populer karena sebuah cerita rakyat tentang seorang anak yang durhaka terhadap ibunya lalu di kutuk menjadi batu, begitulah cerita "Malin Kundang". Pada pantai ini terdapat batu malin kundang kalau dahulu saya pada tahun 1998 ke pantai air manis masih keliatan orang bersujut. tapi karena sudah makan usia tidak begitu kelihatan. Bagi anda yang penasaran silahkan kesana dan nikmati keindahan pantai aie manih. berikut beberapa Pic Nya :


 

Sejarah Wisata lampung

Lampung punya tujuh unggulan daerah wisata. Krakatau, Bandar Lampung, Kiluan, Bukit Barisan Selatan, Way Kambas, Tanjung Setia, dan Menara Siger,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung, Gatot Hudi Utomo, dalam jumpa pers Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2012, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (17/7/2012).
Oleh karena itu, menurut Gatot, Lampung tidak hanya memiliki Way Kambas sebagai daya tarik wisata. Bahkan, lanjutnya, Tanjung Setia diminati turis-turis minat khusus, yaitu peselancar dari mancanegara.
Sementara itu, Teluk Kiluan memiliki daya tarik lumba-lumba. Biro perjalanan wisata setempat biasanya menjual paket tur lumba-lumba.
“Kiluan memang lagi naik daun, tetapi aksesnya tidak memadai. Pemerintah sedang mengupayakan perbaikan jalannya,” kata Gatot.
Sementara itu, sama seperti Taman Nasional Way Kambas, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan memiliki gajah sebagai daya tariknya. Sedangkan Menara Siger di ketinggian bukit menjadi ikon wisata Lampung.
“Menara Siger masih dalam pengembangan wisata,” ungkap Gatot.
Ia menambahkan, Kota Bandar Lampung termasuk dalam daerah unggulan pariwisata sebab kota ini dijadikan sebagai etalase budaya. Salah satu caranya adalah dengan penyelenggaraan acara-acara budaya.
“Tanggal 6 Oktober 2012, kegiatan yang diselenggarakan adalah Lampung Culture and Tapis Carnival,” katanya.
Tapis Carnival sudah memasuki tahun kedua di tahun 2012. Menurut Gatot, seperti Solo Batik Carnival, acara karnaval tersebut menampilkan peragaan busana tapis (semacam songket khas Lampung) di jalan.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, karnaval ini disandingkan dengan parade budaya. Parade budaya akan menampilkan budaya dari 14 kabupaten. Agar cocok dengan Tapis Carnival, tema tahun ini mengenai busana tradisional.
“Bedanya kalau Tapis carnival lebih kontemporer. Kalau Parade Budaya, yang tampil lebih tradisional. Nanti misalnya bisa lihat busana khusus untuk raja,” tuturnya.
Dalam rangka penyelenggaraan ajang TIME 2012 atau pameran Pasar Wisata Indonesia yang berlangsung di Bandar Lampung pada  9-12 Oktober 2012, pihaknya sengaja membuat memilih tanggal yang berdekatan dengan TIME 2012.
“Kami berharap peserta TIME bisa melihat parade budaya dan ikut tur,” kata Gatot.
Tur yang ia maksud adalah peserta diajak melihat Parade Budaya dan Tapis Carnival pada 6 Oktober 2012. Kemudian, pada 7 Oktober 2012 diajak ikut tur Krakatau serta city tour Bandar Lampung.
“Paket tur ini yang biasa dijual oleh travel agent,” tutur Gatot.
Oleh karena itu, jika Anda belum ada rencana kunjungan wisata pada Oktober 2012, Anda bisa mengikuti paket wisata berupa menonton parade budaya dan karnaval Tapis, kemudian dilanjutkan tur ke tujuh obyek wisata unggulan Lampung.
Mengenai akomodasi, Gatot mengungkapkan, saat ini Lampung memiliki 10 hotel berbintang. Kapasitas kamar di Lampung mencapai 1.000 kamar.
“Turis Jakarta kalau Sabtu-Minggu sudah banyak yang ke Lampung. Mereka pikir daripada ke Bandung macet, mending ke Lampung yang kalau penerbangan cuma setengah jam,” jelasnya.
Sumber : http://travel.kompas.com/read/2012/07/17/18460483/Lampung.Miliki.Tujuh.Obyek.Wisata.Unggulan

Sejarah wisata alam

Pantai Panjang
Tidak seperti lazimnya penggambaran pantai selama ini yang
selalu dilukiskan banyak pohon kelapa, di tepi pantai panjang justru tumbuh
berjajar pohon cemara. Penduduk setempat menyebutnya pohon ru. Tingginya bisa mencapai sekitar 30 meter, berjajar dengan rapi.
Di beberapa tempat masih ada pohon baru yang sengaja ditanam untuk menambah
pohon yang ada. Jajaran ratusan pohon cemara di tepi pantai itu menambah
keindahan kawasan sepanjang sekitar tujuh kilometer di Kota Bengkulu ini, di
sepanjang pantai juga ada jalan beraspal sepanjang tujuh kilometer, dan berada
di bawah kerimbunan pohon-pohon cemara tersebut.
Pantai ini telah di kenal dengan nama Pantai Panjang dan
Pantai Nala. Letak pantai ini hanya sekitar 4 km dari pusat Kota Bengkulu dan
mudah dicapai dengan kendaraan umum. Di sekitar lokasi ini juga telah ada
pondok-pondok istirahat (shelter, rumah makan, cottages, tempat hiburan, dan hotel berbintang). Keunikan pantai
ini adalah panorama alamnya yang elok dan didukung dengan pasir pantai putih
dan bersih terhampar sepanjang 7 km, serta ditumbuhi oleh pohon cemara pantai
di sepanjang bibir pantai. Di lokasi pantai ini juga sudah dilengkapi dengan
berbagai macam sarana  dan prasarana
pendukung pariwisata, seperti jalan aspal yang bisa dilewati kendaraan, aliran
listrik dan lain-lain yang sangat cocok untuk rekreasi.
Pantai panjang hanyalah salah satu dari sejumlah andalan
untuk pembangunan pariwisata Bengkulu. Selain ini, tempat lain yang menyajikan
keindahan alam antara lain Pulau Tikus, Pantai Tapak Padri, Pantai Pasir Putih
di dekat pelabuhan Samudera Pulau Baai, dan Danau Dendam Tak Sudah.
Danau Dendam Tak
Sudah surga bagi flora langka.

Selintas nama danau ini memang terasa aneh, menyeramkan dan
belum seakrab danau-danau besar, seperti Danau Toba di Sumatera Utara, Danau
Maninjau dan Danau Singkarak di Sumatera Barat dan Danau Ranau di Lampung.
Namun pesona  Danau Dendam Tak Sudah
(DDTS) di Bengkulu ini tidak kalah eksotik. Danau seluas 37,5 hektar itu
memiliki keunikan yang tidak dimiliki danau lainya. Di bawah Danau Tak Sudah,
konon terdapat gunung berapi. Danau ini juga memiliki flora unik, yakni anggrek
pensil (vanda hookeriana), yang
diyakini hanya tumbuh di kawasan ini. Flora unik lain adalah anggrek matahari,
bakung, nipas, pulai, ambacang rawa, terantang, plawi, brosong, gelam, pakis,
dan sikeduduk.
Panorama di kawasan danau juga sangat indah. Sejauh mata
memandang, Anda akan dimanjakan lanskap Bukit barisan yang membiru dan terlihat
sayup-sayup di kejauhan. Hingga kini danau tersebut juga berfungsi sebagai
daerah tangkapan air (catchment area). Kawasan ini merupakan penyuplai sebagian
besar air untuk petani di Kota Bengkulu serta penyimpan cadangan air tanah.
Di kawasan danau ini, Anda bisa menyaksikan pemandangan alam
berupa permukaan danau yang terlihat kemerahan saat tertimpa sang surya
menjelang beranjak keperaduannya. Atraksi matahari terbit disertai udara pagi
yang bersih serta semburat warna merah di permukaan danau menjelang malam
sangat ideal bila diabadikan dari lensa kamera. Keasrian danau serta lingkungan
cagar alam yang luas merupakan potensi bagi wisatawan minat khusus untuk
melakukan pendidikan dan penelitian. Di lokasi ini, Anda juga bisa menghabiskan
waktu untuk sekedar berperahu dan menggunakan rakir ke seluruh penjuru danau,
juga memancing jika Anda mempunyai hobi memancing.
Di sekitar danau, beberapa warga meneyediakan pondok-pondok
yang menawarkan berbagai jenis makanan seperti jagung bakar dan kelapa muda.
Beberapa makanan khas Bengkulu seperti perut punal, lempuk dan kue tat juga
bisa dibeli di sekitar lokasi.
Air Terjun Sembilan Tingkat
Curug (air terjun) Sembilan Tingkat masih merupakan objek
wisata andalan kabupaten Bengkulu Utara, yang juga tempat wisata yang diminati
wisatawan domestik maupun asing. Obyek wisata ini menjadi salah satu favorit
bagi para wisatawan karena memiliki kekhasan tersendiri. Keunikan air terjun
ini, yakni air yang mengalir dari atas bukit membentuk sembilan tingkatan,
sangat berbeda dengan air terjun di tempat lain yang airnya jatuh lurus dari
atas ke bawah. Menariknya lagi, dari masing-masing tingkatan itu juga membentuk
beberapa air terjun sehingga memberikan pemandangan alam yang spektakuler.
Air Terjun Sembilan Tingkat, terletak di dalam kawasan hutan
lindung yang alami, sangat cocok dikunjungi para wisatawan pencinta alam dan
senang pertulangan di alam bebas. Lokasi obyek wisata yang khas itu, berada di
Desa Padang Jaya, dengan jarak tempuh sekitar 120 km dari Bandara Fatmawati,
Kota Bengkulu.
Telat Putri Tujuh
Warna

Dari puluhan objek wisata yang ada di Propinsi Bengkulu,
Telaga Putri Tujuh Warna merupakan tempat yang paling unik sehingga dijadikan
salah satu objek wisata andalan. Keunikan dari wisata itu yakni dari tujuh telaga
yang ada warna airnya berbeda-beda, yaitu biru, merah, hitam, putih, abu-abu,
dan merah muda.
Ketujuh telaga tersebut diberi nama sesuai warnanya, yaitu
Telaga Biru, Telaga Merah, Telaga Cokelat, Telaga Hitam, Telaga Putih, Telaga
Abu-abu, serta Telaga Merah muda. Penyebab warna air yang berbeda-beda itu
karena dipengaruhi warna dasar telaga tersebut.
Telaga Putri Tujuh Warna berlokasi di Desa Rimbo Pengadang,
Air Dingin, perbatasan Kabupaten Rejang Lebong dengan Kabupaten Lebong. Luas lokasi
Telaga Putri Tujuh Warna tersebut diperkirakan mencapai 50 hektar dengan jarak
tempuh 20 km dari pusat kota Curup, ibu kota Kabupaten Rejang
Lebong, atau sekitar 120 km dari Bandara Fatmawati, Kota Bengkulu.
Wisata Sejarah dan
Budaya

Bengkulu tidak hanya mengandalkan wisata alam, tetapi juga
wisata sejarah dan wisata budaya. Diantaranya adalah rumah Fatmawati, istri mantan
Presiden RI Soekarno, dan rumah kediaman presiden Soekarno sewaktu diasingkan
Belanda di Bengkulu antara 1938 dan 1942. Kekayaan sejarah lain di Bengkulu
adalah Benteng Marlborough, yang terletak di tepi Pantai Tapak Padri dan
Monumen Parr. Benteng Marlborough merupakan bangunan kokoh peninggalan Inggris
yang di dibangun pada 1713 hingga 1719 pada masa kepemimpinan Gubernur Joseph
Collet.
Dari Atas benteng bisa dilihat bentangan Pantai Tapak Padri
hingga jauh ke tengah laut, dengan perahu-perahu nelayan yang sedang mencari
ikan atau merapat di pantai. Tak heran, benteng ini dijadikan sebuah tempat
pertahanan karena tempatnya yang strategis untuk mengawasi tempat di
sekelilingnya.
Tempat ini ramai dikunjungi pada sore hari. Anda pun bisa
menikmati matahari terbenam di horizon Pantai Tapak Padri dari atas beteng,
sambil menikmati kenangan sejarah masa lampau.
Sumber : http://kabarinews.com/wisata-alam-budaya-sejarah/31673

Selasa, 05 Maret 2013

Sejarah wisata indramayu

Wisata Indramayu

Pantai Tirtamaya
Pantai Tirtamaya adalah salah satu tempat rekreasi yang banyak dikunjungi oleh para wisata, selain sebagai pemandian laut yang aman, juga mempunyai panorama yang indah, terutama pada saat terbit dan terbenamnya matahari.
Pantai Tirtamaya terletak dijalur Jalan Raya Indramayu – Cirebon, ± 16 Km dari kota Indramayu atau ± 38 Km dari kota Cirebon.
Pantai Eretan
Pantai Eretan merupakan salah satu tempat rekreasi yang tidak kalah banyaknya pengunjung dari berbagai daerah, pantai Eretan yang terletak di Kecamatan Kandanghaur ± 39 Km dari kota Indramayu, pantai Eretan juga sebagai Rest Area cocok untuk peristirahatan sejenak melepas lelah dari kepenatan perjalanan baik yang menuju ataupun yang pulang dari Jakarta.
Disepanjang pantai telah ditumbuhi hutan mangrove yang rindang dan juga banyak berdiri Restoran dan Rumah Makan yang siap menyajikan aneka hidangan ikan laut segar.
Pulau Biawak
Pulau Biawak adalah obyek wisata bahari dengan taman laut dan ikan hias yang indah serta terumbu karang yang asri terdapat di pulau tersebut, pulau Biawak juga dilengkapi dengan pasir putih, tanaman Bakau dan Budidaya rumput laut serta menara Mercusuar yang di bangun oleh ZM. Willem pada tahun 1872 merupakan daya tarik tersendiri.
Aktivitas rekreasi yang dapat dilakukan di pulau Biawak adalah Selam (Diving), Mancing, Snorkeling dan wisata petualangan. Pulau Biawak memiliki luas ± 120 Ha, terletak 40 Km sebelah utara Indramayu yang dapat dijangkau dengan perahu nelayan.
Situ Bojongsari
Situ Bojongsari terletak di pusat Kota Indramayu dengan luas permukaan air ± 6 Ha. Tempat tersebut mempunyai daya tarik tersendiri seperti memancing, berkemah dan rekreasi air yaitu sepeda Air, Perahu Wisata serta Olahraga Dayung.
Situ Bolang
Situ Bolang merupakan salah satu tempat wisata alternatif yang mempunyai daya tarik tersendiri, seperti memancing, area perkemahan dan rekreasi air. Tempat tersebut terletak di Desa Jatisura Kecamatan Cikedung ± 20 Km dari kota Indramayu, Situ Bolang juga memiliki nuansa pedesaan yang sangat kental dengan panorama pesawahan, ternak kambing, dan pohon Mangga yang tumbuh disekeliling Situ Bolang yang begitu menyajikan suasana nyaman.
Koloni Kera Banjar
Koloni Kera Banjar merupakan tempat wisata yang banyak juga dikunjungi oleh para wisatawan karena daya tariknya yang unik berupa koloni kera sejak dahulu sampai sekarang jumlahnya 41 ekor Kera, yang terletak di Desa Bulak Kecamatan Jatibarang 17 Km dari Kota Indramayu.
sumber : indramayu.go.id
 
Free Air Plane Cursors at www.totallyfreecursors.com